Teknik pantai merupakan cabang dari Teknik Sipil yang
bersandar pada ilmu kelautan (oceanography), meteorology, mekanika fluida,
elektronika, mekanika struktur, geologi dan morfologi, matematika dan
statistic, computer, mekanika tanah dan mekanika bahan. Teknik panta mempunyai
aplikasi di daerah pantai, seperti penanggulangan masalah erosi pantai dengan
membuat bangunan-bangunan pantai, penanggulangan endapan di muara sungai dan
alur pelayaran serta kolam pelabuhan, pembangunan pelabuhan, dan sebagainya.
Bidang
studi teknik pantai meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.
1.
Perencanaan berbagai bangunan pantai seperti
pemecah gelombang, jetti, groin, dinding pantai, revetment, dan sebagainya.
2.
Pengendalian erosi pantai dengan pembuatan
bangunan pantai dan melakukan penambahan sedimen di pantai.
3.
Stabilisasi muara sungai dengan melakukan
pengerukan dan pembuatan bangunan.
4.
Peramalan arus dan elevasi muka air di estuary
dan muara sungai serta pengaruhnya pada kualitas air, gerak sedimen, pelayaran,
dan sebagainya.
5.
Perencanaan pelabuahan dan bangunan-bangunan
pelengkapnya seperti pemecah gelombang, dermaga, dolphin, system penambatan,
dsb.
6.
Studi penyebaran panas dari suatu pabrik,
misalnya buang air panas dari pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU)
atau penyebaran polutan/limbah dari pabrik.
7.
Reklamasi daerah pantai untuk daerah industry
atau pemukiman.
8.
Pengerukan perairan pelabuhan dan pembuatan
material pengerukan.
Penyelesaian dari
masalah-masalah teknik pantai tersebut memerlukan pengertian dari phenomena
kelautan dan daerah pantai. Studi mengenai masalah-masalah teknik pantai dapat
dilakukan dalam 3 kelompok yaitu studi teoritis dan matematis, studi di
laboratorium, dan studi lapangan. Ketiga jenis studi tersebut akan saling
mendukung dan berkaitan antara satu sama lainnya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar