Penjelasan Mengenai Bilangan Reynolds

Diposting oleh Irsan Haeruddin on Minggu, 07 Oktober 2012

Bilangan Reynolds
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam mekanika fluida, bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L) yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu kondisi aliran tertentu. Bilangan ini digunakan untuk mengidentikasikan jenis aliran yang berbeda, misalnya laminar dan turbulen. Namanya diambil dari Osborne Reynolds (18421912) yang mengusulkannya pada tahun 1883.
Bilangan Reynold merupakan salah satu bilangan tak berdimensi yang paling penting dalam mekanika fluida dan digunakan, seperti halnya dengan bilangan tak berdimensi lain, untuk memberikan kriteria untuk menentukan dynamic similitude. Jika dua pola aliran yang mirip secara geometris, mungkin pada fluida yang berbeda dan laju alir yang berbeda pula, memiliki nilai bilangan tak berdimensi yang relevan, keduanya disebut memiliki kemiripan dinamis.

Rumusan Bilangan Reynolds


Rumus bilangan Reynolds umumnya diberikan sebagai berikut:
dengan:




  • vs - kecepatan fluida,
  • L - panjang karakteristik,
  • μ - viskositas absolut fluida dinamis,
  • ν - viskositas kinematik fluida: ν = μ / ρ,
  • ρ - kerapatan (densitas) fluida.
Misalnya pada aliran dalam pipa, panjang karakteristik adalah diameter pipa, jika penampang pipa bulat, atau diameter hidraulik, untuk penampang tak bulat.


Laminer dan turbulen

a. Aliran laminer
Aliran laminer adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-lapisan (lanima-lanima) membentuk garis-garis alir yang tidak berpotongan satu sama lain. Hal tersebut ditunjukan oleh percobaan Osborne reynolds. Pada laju aliran rendah aliran laminer tergambar sebagai filamen panjang yang mengalir sepanjang aliran. Aliran ini memiliki Bilangan Reynolds lebih kecil dari 2300.
laminer
Gambar aliran laminer

b. Aliran turbulen
Aliran turbulen adalah aliran fluida yang partikel-partikelnya bergerak secara acak dan tidak stabil dengan kecepatan berfluktuasi yang saling berinteraksi. Akibat dari hal tersebut garis alir antar partikel fluidanya saling berpotongan. Oleh osborne reynolds digambarkan sebagai bentuk yang tidak stabil yang bercampur dalam waktu yang cepat yang selanjutnya memecah dan menjadi takterlihat. Aliran turbulen mempunyai bilangan yang lebih besar dari 4000.
turbulen
gambar aliran turbulen
Aliran yang mempunyai bilangan reynold antara 2300 – 4000 ada yang menyebut sebagai aliran dalam keadaan transisi. Perubahan dari kondisi laminer menuju aliran turbulen.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_Reynolds
http://maniacantik.wordpress.com/2011/03/03/bilangan-reynolds-laminer-turbulen/


{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar